Minggu, 28 November 2010

Melihat Kotak Ajaib

sudah bukan jadi hal yang tabu kalau televisi menjadi media hiburan, sekalipun pada acara berita. melihat perkembangnnnya sekarang progaram acara berita sudah menjadi konsumsi publik yang banyak diminati selain sinetron tentunya. Di Indonesia sendiri stasiun televisi yang berfokus pada tayangan berita hanya ada dua yaitu Metro TV dan tv one. kedua acap kali terlihat saling bersaing dalam memberitakan sesuatu. persaingan yang terjadi jelas paling tidak untuk mengejar rating. meski berdalih bukan untuk rating.
diera reformasi yang katanya demokratis ini pun, pers benar-benar menjadi sambung lidah kehidupan sosial masyarakat. dari maslah ketidak adilan, pemerintahan yang jelek., sampai masalah artis yang seharusnya sudah punya temapatnya sendiri justru dibawa ke media, hingga presiden secara tidak langsung harus mengomentari. bahkan tv one pernah mendatangkan narasumber bayaran untuk beritanya.
jika dilihat dari dialog-dialog yang sering ditayangkan, narasumber yang didatangkan menjadi terkenal secara tidak langsung. dan saya melihatnya seperti artis sinetron. ada aktor jahat dan baik dan juga ada yang seperti sutradara, dimana statsiun televisilah menjadi panggung sandiwara mereka. apakah semua hal yang tidak baik dinegri harus dipertontonkan pada masyarakat,,???? agar mereka tahu saja atau agar mereka dapat mengenyam pendididikan politik dan sosial dari layara televisi atu bahkan mereka menjadi setres dengan keadaan bangsa ini, namun mereka tidak bisa apa-apa justru selalau menghujat pemerintah... kadang sering trpikir dibenak saya" dimana sisi baik negri ini...dan apakah yang ada ditelevisi sajalah keadaan Indonesia saat in?"